Kediri Senin 01/11/2021
Jalan Mataram Di Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri menjadi topik hangat perbincangan masyarakat kabupaten Kediri

Disepanjang jalan Mataram berdiri banyak pabrik besar yang tentunya menjadikan jalan mataram akses utama untuk mengangkut barang hasil produksi maupun mengangkut bahan kebutuhan pabrik

lalu lalang truck Pabrik dan truck bermuatan berat serta truck bermuatan Pasir diduga menjadi penyebab jalan mataram menjadi rusak seringnya perbaikan dibeberapa titik oleh dinas PUPR beserta dari Pihak PUPR akan tetapi tidak sepadan dengan volume truck yang melintas dijalan mataram depan Koperasi Mekar Gudang Garam

Respon cepat dari Bupati Kediri bersama Dinas PUPR serta dari Pihak GG untuk mengecek langsung kelokasi jalan Mataram beberapa minggu yang lalu akhirnya hasil kesepakatan

Hari Siswanto,ST.MM Kasi jalan selaku PPK peningkatan jalan dan pembangunan jalan dinas PUPR kabupaten kediri mengatakan Jalan mataram itu belum termasuk jalan kabupaten akan tetapi jalan desa yang berada dikawasan Pabrik Gudang Garam akses jalan tersebut sering rusak kami dari dinas PUPR telah mengadakan survey kelokasi mengumpulkan informasi dilapangan.

sekitar tiga minggu yang lalu kami (Dinas PUPR) Dishub ke lokasi bersama Bapak Bupati, dan dari pihak GG serta desa setempat duduk bersama, alhamdulilah menemukan Hasil kesepakatan bersama memang jalan tersebut tidak mampu menahan beban kendaraan yang sudah overload truck besar pengangkut barang dari GG maupun truck besar yang melintas jalan mataram

Menurut kajian kami Teknis struktur jalan mataram memang perlu di ganti salah satunya dengan beton (rigid pavement) untuk bisa menahan beban berat dijalan mataram tersebut

mungkin nanti untuk pelaksanaanya bisa di gali dulu biar ketinggian jalan tidak sampai mengganggu warga sekitar, sementara dari kami (dinas PUPR) masih mengajukan telaah ke staf Pak bupati terkait pelaksanaan dan sumber dananya karena setiap perbaikan jalan tidak serta merta bisa kami lakukan harus mengikuti petunjuk dari pimpinan ucap Hari Siswanto saat dikonfirmasi awak media ini.


Sementara itu Juwariyah Kepala Desa Karangrejo menjelaskan Gini mas bukannya kami tutup mata , tempo hari saya atas nama pemerintah desa Karangrejo sudah pernah duduk bareng dgn semua pengusaha yang mewakili , dari dinas perhubungan , Dinas PUPR sudah membahas jalan mataram tersebut, Karena dari jalan depan mekar sampai ke barat bukan aset kabupaten akhirnya setiap rusak yg memperbaiki tambal sulam dari Dinas PUPR dan PT Gudang Garam tapi setiap habis ditambal ketika dilewati kendaraan muatan berat 40 ton lebih tidak bisa bertahan lama dan rusak lagi



Harapan kami selaku Pemerintah Desa Karangrejo mohon kiranya dinas yang terkait masalah kerusakan di sepanjang jalan Mataram segera dibenahi demi kelancaran aktifitas pengguna jalan dan demi keselamatan dikawatirkan bila penanganan ini lebih lama besar kemungkinan banyak sekali korban berjatuhan karena banyak sekali jalan yang lobang dan bergelombang ,ditakutkan Apalagi bila yang melintas warga yang bukan asli daerah sini besar kemungkinan tidak tau medan yg berlubang dan bergelombang pasti akan jatuh atau rawan kecelakaan jelasnya

Samsu 46th Warga sekitar menceritakan kemedia ini Perbaikan dari Dinas PUPR kabupaten dan PT Gudang Garang sering dilakukan mulai dari perlintasan rel kereta api Gambang ketimur sampai pertigaan lampu merah barat balai desa Karangrejo terus keselatan sampai pertigaan lampu merah arah perbatasan Desa Sukorejo setau saya sudah beberapa kali diperbaiki tapi karena tiap hari truck besar besar (tronton dan truck gandengan dan pasir) lewat sini akhirnya jalan cepet rusak setiap habis di tambal tak seberapa lama sudah rusak lagi karena struktur jalan tidak mmpu menahan beban yang terlalu berat tutupnya