Gardametro.com, GUNUNG SAHILAN - Masyarakat desa Gunung Mulya sangat di hebohkan dengan Kontribusi kebun sawit seluas 13 H yang di berikan oleh PT.AA (adimulya Agrolestari) kepada Desa Gunung Mulya berupa Uang SHU RP.397.000.000,00 ( Tiga ratus sembilan puluh Tujuh juta rupiah ) di mana Kepengurusan Untuk memperjuangkan Kebun Tersebut di bentuk Tim nya oleh Kades dan ket. BPD .

Adapun Menurut keterangan warga yang enggan di sebut Nama nya kepada awak media beberapa tempo yang lalu bahwa Uang SHU RP. 397 juta rupiah tersebut diduga telah di bagi- bagikan oleh pengurus kepada oknum tertentu tanpa musyawarah dan rapat bersama dengan Masyarakat .

Atas kejadian itu berapa warga Menyegel ruangan kades dan di panggil oleh pihak Polsek Kampar kiri lipat kain untuk di mintai keterangan telah mengunci ruangan kepala desa karena di duga menghambat kerja kepala desa dalam kedinasan.

Masyarakat Desa Gunung Mulya pada Tanggal 04 Maret 2024 menyatakan membacakan Petisi yang sebagai Berikut :

1. Menolak untuk permasalahan Dana lahan inti seluas 13 hektar yang diberikan PT Adimulya Argo lestari dan PT SAR untuk diselesaikan secara musyawarah
2. Melanjutkan Masalah ini kedalam Lembaga Hukum yang berlaku
3. Pembubaran Tim Pengembangan Desa
4. Menurunkan atau memberhentikan selamanya Kades Desa Gunung Mulya

Di sisi lain Kades gunung Mulya mukhidin Saat di hub.Awak media di no WhatsApp +628127611xxxx terlihat wa nya sebentar Aktif sebentar offline dan cenderung memilih bungkam dan ketua BPD nya di kabarkan warga sakit sakitan .

Saat di lakukan konfirmasi ulang di pesan chat wa pada hari Selasa Pkl: 09.47 wib (23/4/24) Sekdes Gunung Mulya membenarkan Hal ini

" Terkait tentang Uang Kontribusi perkebunan sawit seluas 13 H tersebut berupa Uang SHU, Sekdes mengatakan : permasalahan ini sudah selesai sebelum lebaran kemarin pak.!! Selanjutnya  awak media bertanya lagi : Berarti tuntutan masyarakat batal ya pak , kembali Sekdes menjawab:"  Terkait Tentang Hal ini tidak Ada yang mau bertanggung jawab , kemudian Sekdes nurwanto menyambung kalimat nya : Kalo batal tidaknya saya juga belum tau pak " Tutup sekdes .

Padahal sebelum nya Masyarakat desa Gunung Mulya sangat berharap menggiring persoalan ini ke publik dan sempat di kabarkan masyarakat telah membawa persoalan ini ke polres Kampar untuk di pertanggung jawabkan walaupun uang SHU tersebut sudah di kembalikan ke rekening bersama ,Tapi ini kok bisa redam semua nya  ".Terang warga dengan Nada kesal.*bnb.