| Ketua Umum APDESI Memastikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Hadir Dipelantikan | | Pemdes Kepala Pulau Saluran 35 KPM Kepada Warga yang Kurang Mampu | | Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Bakal Diresmikan Pj Walikota Muflihun | | Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kadisdik Riau | | Diduga Excavator Milik Aleng Terlibat PETI Dan Perusakan Hutan Kawasan Di Lokasi KM 26 Lubuk Toman | | Pemdes Aur Gading Salurkan BLT Earmark DD Tahap 2 Tahun 2024
⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Sejak 2007 Pungutan Sudah Berjalan Di SMA N1 Rembah Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
Sabtu, 11-07-2020 - 09:42:09 WIB

TERKAIT:
   
 

GardaMETRO.com, Rohul -Terkait pemberitaan Kepala Sekolah SMA Negeri di Kabupaten Rokan Hulu yang melakukan pungutan terhadap siswa Baru, berharap pemerintah provinsi mengambil pembelajaran atas kejadian ini. Karena dugaan pungutan ini sudah lama sejak tahun 2007, sekarang sudah 13 tahun

Karena kalau ditelusuri lebih dalam pada SMAN dan SMKN lain akan ditemukan penyimpangan prosedur dan modus yang sama dilakukan sekolah lain, namun belum terungkap. Selain itu Pemerintah Provinsi Riau khususnya untuk  benar-benar memperhatikan dunia pendidikan karena pendidikan masa depan bangsa ini.

Demikian disampaikan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi sekaligus Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rokan Hulu, Dr Adolf Bastian, M.Pd melaliui Keterangan tertulis nya diterma reporter media ini, Jum'at, (10/7/2020)

Lanjut yang akrab disapa Adolf, awalnya ia menyayangkan tentang terjadi pungutan pada SMA Negeri 1 Rambah terhadap siswa baru.

"Yah, pastinya saya sangat  menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh Sekolah SMAN 1 Rambah tentang pungutan  terhadap siswa baru untuk kebutuhan baju seragam, kursi, dan keperluan lainnya. Sudah sangat tegas dan jelas sekolah dilarang melakukan pungutan atas dasar apapun sesuai Permendikbud nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah, Pergub nomor 24 tahun 2020 PPDB 2020/2021 dan Surat edaran Gubri pendidikan gratis ," jelasnya.

Kata Adolf, hal ini bisa terjadi karena tidak semua Kepala Sekolah memahami secara komprehensif semua peraturan dan kebijakan terkini, baik yang dikeluarkan oleh pusat maupun provinsi.

Hal lain juga disebabkan lemahnya kompetensi manajerial kepsek, ketertinggalan informasi dan juga belum move on dari kebiasaan atau pola  lama yang menyenangkan dalam mengelola keuangan sekolah.

Semenjak mereka dewan pendidikan dilantik, salah satu persoalan mutu pendidikan di Riau merosot, dikarenakan  faktor kepemimpinan kepsek yang belum menjadi perhatian utama pemangku kepentingan di Riau. 

Pada proses rekrutmen dan pengembangan kompetensi kepsek belum melalui mekanisme yang tepat, sesuai Permendiknas 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

"Seharusnya, ke depan dinas pendidikan Riau dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian kepsek berpedoman kepada peraturan yang telah ada dan jangan lagi dipolitisasi. Sekolah berprestasi diawali oleh guru dan kepsek yang berprestasi. Kepsek yang berprestasi bukan karena alumni kampus ternama, tapi lahir dari sebuah proses rekam jejak terukur seperti, pernah menjadi guru teladan, wali kelas, pembina OSIS, wakil kepsek, dan diujicoba diberi kepercayaan menjadi kepsek pada sekolah kecil tipe C tiga rombongan belajar, disamping pertimbangan lulus pelatihan cakep (calon kepala sekolah)" dan "sebagai bukti empiris, beberapa sekolah  bermasalah di Rohul, dikarenakan rekam jejak yang diabaikan, hanya karena faktor politik atau kedekatan emosional dan hal lainnya dengan kekuasaan, diangkat sebagai kepsek," jelasnya.

Dalam penilaian ketua PGRI Rohul sekaligus Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) itu, sudah saatnya dinas pendidikan mengevaluasi atau melakukan tes ulang semua kepala sekolah SMAN dan SMKN di Riau untuk menjamin terwujudnya visi gubri di bidang pendidikan yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas. 

Tentu peran kepemimpinan kepsek menjadi isu strategis untuk diperbaharui orang atau kemampuan manajerialnya melalui pendidikan dan pelatihan serta pengembangan karir yang jelas dan terukur.

Adolf menjelaskan, sejak 5 tahun terakhir, dinas pendidikan Riau lebih mementingkan pemenuhan sarana dan prasarana, dari pada upaya peningkatan mutu guru, kepsek dan pengawas.

"Kalau bermimpi dan ingin SDM Riau unggul, perbaiki mutu pendidiknya terlebih dahulu. Belajar di bawah pohon rindang dengan guru yang bermutu, hasilnya pasti siswa bermutu," ujar Adolf mengakhiri wawancara wartawan. (Fah/SHI Group/Rls)



 
Berita Lainnya :
  • Sejak 2007 Pungutan Sudah Berjalan Di SMA N1 Rembah Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    01 Suami Istri Menggelapkan Uang Masyarakat Miliaran Rupiah, Berkedok Arisan Online
    02 Alm Briptu Nanda Asmara Dikebumikan, Keluarga Besar Polres Batubara Sangat Kehilangan
    03 Beredarnya Video Tidak Senonoh Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias Tidak Menjaga Marwah Dewan
    04 Cabuli Pelajar SMK, Ayah Tiri di Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi
    05 Heboh, Warga Geger Kuburan Di Bongkar ,Tali Pocong di Curi
    06 Diduga Korupsi DD-ADD Pj Kades Antonioman Manaraja, Dan Terpilih Lagi Jadi Kades Defenitif Lahusa Fau
    07 Ponakan Sendiri Disetubuhi Oleh Seorang Perangkat Desa Banuasibohou
     
    GardaMETRO.com adalah Situs berita nasional terkini, media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Portal berita ini selama 24 jam dalam sepekan selalu update, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Fokus pada pembaca di Indonesia dan luar negeri. Selengkapnya
     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Ekonomi
    + Politik
    + Nasional
    + Daerah
    + Hukrim
    + Gaya Hidup
    + Internasional
    + Indeks Berita
     
     

    Alamat Kantor

     
    Jl. Hangtuah Ujung No. 69
    Pekanbaru - Riau
    Hotline :
    www.GardaMETRO.com
    MEMBER OF :
    Ikatan Media Online (IMO)
    Indonesia Himpunan Pewarta Indonesia (HPI)
     
    © 2021 GardaMETRO.com, all rights reserved