GardaMETRO.com, NIAS SELATAN - Pembangunan jembatan darurat sungai Eho di lingkungan di desa sifaoroasi kecamatan amandaya terlaksana dengan efektif dan efesien,sehingga di lalui roda 2 dan roda 4.hal itu di sampaikan PPK samosir kepada wartawan di lokasi pembangunan,jumaat 20/11/2020.

PPk menjelaskan jembatan sungai eho ini penghubung jalan menuju kabupaten yang bersifat jalan nasional yang rutin dinlintasi masyarakat,proses pembangunan jembatan Eho yang ambruk pada bulan sebelumnya,dengan atas dukungan pemerintah dan kerjasama masyarakat setempat berjalan dengan baik sehingga warga masyarakat nias selatan bisa beraktivitas kembali tanpa ada hambatan.

Lanjut samosir memaparkan proses pembangunan jembatan sungai Eho difasilitasi CV.Soakhe dengan sumber angaran dana alokasi khusus (DAK) Rp.2,4 miliar

Selanjutnya,harapan bersama khususnya roda 4 yang melintasi jembatan darudat sungai Eho dengan memaksimalkan muatan 5 ton agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan sebelum jembatam permanen siap di bangun.

Kemudian berdasarkan pantauan LSM barisan rakyat anti korupsi (BARA-API) dan wartawan warta-tv,Gardametro.com.nias post, jembatan darurat sungai Eho bisa di lalui roda 4 dan roda 2 serta masyarakat setempat sangat apresiasi terhadap kinerja PPk dan konsultasi serta berterimakasih kepada pihak yang terkait dalam pembangunan jembata  tersebut.

(Serlisan nawati dachi)