Gardametro.com | Pasaman – Kepala balai Irpana Nur, Hendri Dunand KPHL, hadiri hadiri penanaman bibit secara simbolis yakni bibit manggis dan alpukat di nagari lansek kadok kecamatan rao selatan kabupaten pasaman.

Balai Pengelolaan Daerah Aliran (BPDAS) Sungai Indragiri Rokan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Wilayah Kerja BPDAS Indragiri Rokan meliputi provinsi Riau dan beberapa kabupaten di provinsi Sumatera Barat. salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang masuk wilayah kerja BPDAS Indragiri Rokan yaitu kabupaten Pasaman.

Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan dilakukan oleh BPDAS Indragiri Rokan, salah satunya melalui kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR). KBR merupakan kegiatan pembuatan bibit tanaman hutan penghasil kayu dan hasil hutan bukan kayu yang dikelola oleh lembaga desa, kelompok adat, kelompok masyarakat, kelompok tani hutan, atau pemegang persetujuan pengelolaan Perhutanan Sosial, dipergunakan untuk penanaman sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat pada kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Jumlah bibit yang harus dibuat oleh kelompok yaitu sebanyak 30.000 (Tiga puluh ribu) batang.

Tahun 2022 BPDAS Indragiri Rokan menetapkan 21 (Dua puluh satu) kelompok pelaksana KBR yang tersebar di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Penetapan kelompok ini berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan verifikasi teknis terhadap proposal yang telah diajukan masyarakat kepada BPDASHL Indragiri Rokan.
Kabupaten Pasaman sendiri pada Tahun 2022 ini terdapat 2 kegiatan KBR yang berada di Nagari Lansek Kadok yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Pengambiran dan di Nagari Panti Selatan yang dikelola oleh KTH Kenari Indah. Pada Tanggal 13 Oktober 2022 Kepala BPDAS Indragiri Rokan berkesempatan meninjau KBR yang dikelola oleh KTH Bukit Pengambiran di Nagari Lansek Kadok. KTH Bukit Pengambiran melaksanakan Pembibitan dengan jenis Pinang Batara 20.000 batang , Alpukat 4.000 batang, Kayu Manis 4.000 batang dan Kakao 2.000 batang sesuai yang diminati oleh masyarakat di Nagari Lansek Kadok

"Dalam sesi tanya jawab dengan bapak Nasir Ketua KTH Bukit Pengambiran, Kepala BPDAS Indragiri Rokan menanyakan “bagaimana antusiasme masyarakat di Nagari Lansek Kadok dalam melaksanakan kegiatan KBR?”

“kegiatan KBR ini menjadi inspirasi bagi masyarakat yang sebelumnya melaksanakan penanaman pinang secara langsung dari biji, dengan adanya KBR menjadi sarana edukasi terhadap masnyarakat untuk menanam pinang dari bibit sehingga diharapkan persentase tumbuh lebih tinggi dan karena benih yang digunakan adalah benih pinang unggul jenis Batara diharapkan nantinya hasilnya juga lebih baik”, jelas bapak Nasir.

Disamping itu Bapak Nasir juga mengucapkan rasa terimakasih dari masyarakat nagari Lansek Kadok kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat nagari Lansek Kadok untuk dapat melaksanakan kegiatan KBR sehingga kebutuhan bibit masyarakat dapat terpenuhi.

Pada akhir kunjungannya kepala BPDAS Indragiri Rokan berharap kegiatan KBR ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara ekologi maupun ekonomi. KTH Bukit Pengambiran juga diharapkan dapat memelihara bibit yang ada di persemaian sampai bibit layak tanam dan segera didistribusikan kepada masyarakat untuk di tanam. (Tim SHI Group)