| Oknum Kades Kemang Manis Di Periksa Inspektorat Diduga Terindikasi Mengelapkan Anggaran | | Jamaah calon haji JCH 442 akan mulai Berangkat 18 sampai 24 Mei 2024 | | Masyarakat Desa Gunung Mulya Heboh,Uang SHU PT.AA Lobang kolam di duga dibagikan ke oknum Tertentu | | Tugu Nelayan Pulau Halang Rohil Diresmikan Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Dr. Eko Budi | | Kajati Riau Akmal Abbas Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Hadiri Pelaksanaan UKW PWI Riau, Ini Pesan Penting Irjen M Iqbal
⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Distribusi Bansos E-warung, BUMD Hanya Pemasok Beras
Senin, 04-05-2020 - 19:28:34 WIB

TERKAIT:
   
 

GardaMETRO.com, Batubara - Distribusi Bansos E-warung akan diambil alih Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Batubara sebagai pemasok komoditi untuk warga tidak mampu keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di ewarung.

Rencananya ke depan akan kita ambil alih sebagai pemasok komoditi untuk warga tidak mampu KPM sesuai nominal yang diterima melalui ewarung sejalan kerjasama dengan Dinas Sosial Batubara yang telah di dilakukan sebagai pemasok sembako (beras)", ujar Direktur Operasional BUMD Kabupaten Batubara Syarkowi Hamid didampingi Manager Operasional Suhairi kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Ia mengatakan,bahwa uang yang masuk ketebing pribadi itu adalah uang para pemasok bahan komoditi yang sudah didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui e-warung. Hal itu ditegaskan Syarkowi Hamid menjawab klarifikasi soal tudingan miring kepadanya mengenai uang bansos dari hasil penjualan bahan sembako pada program bantuan pangan nonton tunai didaerah Batubara.Ujar Sarkowi

Syarkowi juga menjelaskan bahwa program sembako yang sebelumnya disebut program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini merupakan program dari Kementerian Sosial RI. Program ini turut diawasi oleh Dinas Sosial dengan melakukan pendataan terhadap penerima program serta pembentukan E-Warong.

Selanjutnya, data penerima manfaat dari E- Warong didaftarkan ke Bank Mandiri sebagai penampung dan pendistribusian dana langsung ke masyarakat.l dan dibekali kartu yang diterbitkan oleh Bank Mandiri. Sedangkan E-Warong bertugas sebagai tempat penukaran bahan sembako di tiap-tiap desa se Kabupaten Batu Bara," kata Syarkowi.

Dalam kaitan itu, tentu saja, ada proses pembayaran dari kegiatan pasokan bahan sembako dari KPM dan E-Warong sampai ke pemasok yang membutuhkan waktu. Sehingga BUMD menugaskan Syarkowi Hamid membuka rekening pribadi di Bank Mandiri," Tegas mantan anggota DPRD Batubara itu.

Ia mencontohkan, barang masuk di tanggal 10 sampai ke E-Warong. Saya pastikan semua segar dan bagus namun kendalanya E-Warong tidak ada alat pendingin sementara masyarakat penerima bisa saja datang mengambil sampai tanggal 15," Sebutnya.

Syarkowi menjelaskan bahwa BUMD terlibat dalam program sembako ini, baru dua kali. Yakni,  pada bulan Maret dan bulan April 2020. Harus kami akui bahwa kami belum mengetahui betul E-Warong secara keseluruhan.

"Kalau tak salah saya, E- Warong semuanya berjumlah 130 E-Warong dan E-Warong itu sendiri juga ada masalah tentang kelayakan sebagai E-Warong," ungkapnya.

E-Warong dibentuk dua tahun yang lalu, Pada saat pembentukannya juga diduga ada permainan dan juga terjadi penyimpangan dalam menyaluran bahan sembako.

Saat BUMD ikut kerjasama dalam program sembako ini, ada juga E- Warong yang bekerjasama dengan distributor lain selain BUMD. Namun, kadang kala kawan-kawan media tidak melihat apa yang mereka salurkan. "Itu juga dananya masuk ke rekening pribadi mereka," sebut Syarkowi

Saat ini, Syarkowi mengakui masih banyak permasalahan terjadi disebabkan ada E- Warong yang bermain sendiri. Dicontohkannya, BUMD mendata ada 20 ribu warga masyarakat penerima manfaat dan telah mengorder bahan komoditi sebanyak 20 ribu. Namun, kenyataan di lapangan hanya tersalurkan sebanyak 12 ribu penerima. Sehingga, bahan yang kami salurkan terjadi kelebihan yang mengakibatkan terjadi kerugian bagi distributor.

Selain itu, banyak lagi terjadi masalah dilapangan yang terus kami perbaiki. Makanya kami terus berkordinasi dengan Tikor (Tim Kordinasi lapangan) serta Kortek sekaligus Dinas Sosial Batubara agar dapat menertibkan E-Warong.

Dengan penertiban, maka bahan komoditi dapat didistribusikan sesuai 6T. Yakni, Tepat Kualitas, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Sasaran, Tepat Administrasi. Tandasnya.

Penulis GMC : Pr.



 
Berita Lainnya :
  • Distribusi Bansos E-warung, BUMD Hanya Pemasok Beras
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    01 Suami Istri Menggelapkan Uang Masyarakat Miliaran Rupiah, Berkedok Arisan Online
    02 Alm Briptu Nanda Asmara Dikebumikan, Keluarga Besar Polres Batubara Sangat Kehilangan
    03 Beredarnya Video Tidak Senonoh Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias Tidak Menjaga Marwah Dewan
    04 Cabuli Pelajar SMK, Ayah Tiri di Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi
    05 Heboh, Warga Geger Kuburan Di Bongkar ,Tali Pocong di Curi
    06 Diduga Korupsi DD-ADD Pj Kades Antonioman Manaraja, Dan Terpilih Lagi Jadi Kades Defenitif Lahusa Fau
    07 Ponakan Sendiri Disetubuhi Oleh Seorang Perangkat Desa Banuasibohou
     
    GardaMETRO.com adalah Situs berita nasional terkini, media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Portal berita ini selama 24 jam dalam sepekan selalu update, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Fokus pada pembaca di Indonesia dan luar negeri. Selengkapnya
     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Ekonomi
    + Politik
    + Nasional
    + Daerah
    + Hukrim
    + Gaya Hidup
    + Internasional
    + Indeks Berita
     
     

    Alamat Kantor

     
    Jl. Hangtuah Ujung No. 69
    Pekanbaru - Riau
    Hotline :
    www.GardaMETRO.com
    MEMBER OF :
    Ikatan Media Online (IMO)
    Indonesia Himpunan Pewarta Indonesia (HPI)
     
    © 2021 GardaMETRO.com, all rights reserved