Gardametro.com | PAGARALAM - Untuk mencegah agar tidak kembali terjadinya luapan air banjir dari pegunungan yang menggenangi pemukiman warga Kaplingan PGRI, Camat Pagaralam Utara mengajak masyarakat di lingkungan tersebut bergotong royong membersihkan saluran drainase RT.23 RW.07 di wilayah kaplingan PGRI Belakang PU yang berbatasan langsung dengan kampung Swakarya.

Kegiatan itu dihadiri langsung Pemerintah Kota Pagar Alam, Jum'at 09/9/2022 pukul 07.00 WIB, mengadakan Kegiatan Bhakti Sosial dan Kurve Bersama.

Dihadiri Walikota, Kapolres yang mewakili Waka Polres, Kapolsek Pagar Alam Utara, Asisten dan Staf Ahli, Kadis PUPR, Kadinsos, Kadis LH, KA BPBD, Camat dan lurah PAU serta insan Pers, bertempat di Kelurahan Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat dibincangi awak media, Warianti (32) tahun RT.23 RW.07 warga setempat menuturkan dirinya bersama warga serta terimakasih atas bantuan berupa Sembako yang telah diberikan oleh Pemerintah kepada kami yang terkena musibah banjir maupun yang terdampar Jum'at, 09 September 2022 pukul 07.00 WIB mengadakan Kegiatan Bhakti Sosial dan Kurve Bersama membersihkan dan menggali kembali saluran drainase serta mengumpulkan sampah diseputar drainase tersebut karena banyaknya sampah dipinggir saluran.

Drainase tersebut akibat hujan yang deras sehingga mengakibatkan saluran drainase tak dapat menampung tingginya debit air yang mengakibatkan luapan air tersebut membuat rumah warga disekitarnya terkena banjir.

"Tentunya harapan kami kedepanya, Kami sebagai warga Kampung Kaplingan PGRI Belakang PU, yang berbatasan langsung dengan Swakarya. Tentunya berterimakasih atas tanggapan dari apa yang terjadi di Kampung Kami beberapa hari yang lalu, harapan kami sebagai Warga kedepanya agar pemerintah Kota Pagar Alam dapat memberikan solusi yang terbaik, agar tidak berulang dan berulang kembali dan kami akan menunggu solusi itu," ungkapnya.

Camat Pagar Alam Utara saat dikonfirmasi media ini di tempat mengatakan, setelah melakukan musyawarah secara bersama, pihaknya langsung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong, dan membersikan kembali sisa sampah disepanjang saluran drainase Air Siring wilayah Kecamatan Pagar Alam Utara, tentunya Kelurahan Pagar Alam.

Salah satu air Sungai Siring Sali agar aliran air banjir dari arah pegunungan sekitar dapat berjalan dengan lancar, serta meminimalisir terjadinya luapan air yang menggenangi pemukiman warga kembali.

"Kita bergotong royong di wilayah Pagar Alam Utara, Kelurahan Pagar Alam yaitu di Wilayah Kaplingan PGRI Belakang Pu yang berbatasan langsung dengan Swakarya, Kota Pagar Alam yang merupakan wilayah yang kerap terdampak banjir saat musim hujan deras tiba termasuk Belakang Pu, Belakang SMA satu, Jagalan dan Demporeokan," jelasnya.

Setelah upaya dengan melakukan pembersihan saluran di pinggir drinase tersebut Arlin warga setempat berharap agar Pemerintah Kota Pagar Alam dapat memperhatikan kelanjutan pengerjaan serta mengatasi agar kedepanya saluran drainase tersebut tidak meluap kembali akibat tingginya debit air sehingga membuat rumah warga disekitar kebanjiran.

"Ini dimaksudkan agar air yang turun dari pegunungan ketika pada hujan deras tiba tidak meluap dan menggenangi pemukiman warga, tentunya mari kita sama sama kedepanya tidak membuang sampah sembarangan buanglah sampah pada tempatnya," pungkasnya. (Kheril/SHI GROUP)

Editor : Yolan