| Proyek Peningkatan Jalan Kebun Koperasi Rimba Mutiara Banso Diduga Langgar SOP dan Gunakan Pelabuhan Ilegal | | Tuai Hasil Kerjasama PT Arara Abadi Dengan Pusat Zoologi Terapan BRIN | | Tiga Orang Warga Desa Tualang Ddianiaya Securiti Di Duga Mencuri Sawit 18 Janjang Milik Perkebunan PT. S I R | | Dewan Pengurus Daerah Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Siak dilantik Siap Membawa Kemajuan bagi Petani dan Nelayan Kabupaten Siak | | Diduga Malapraktik, Pasien Pusat Jantung Terpadu RSUP Adam Malik Meninggal Usai Dua Kali Operasi | | Afo Lim melalui Foss Group Luncurkan Foodtray TKDN 100%, SNI, dan Bersertifikat Sucofindo untuk Dukung Program Makan Gratis Bergizi
⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Proyek Peningkatan Jalan Kebun Koperasi Rimba Mutiara Banso Diduga Langgar SOP dan Gunakan Pelabuhan Ilegal
Senin, 11-08-2025 - 15:33:07 WIB

TERKAIT:
   
 

gardametro.com, Siak – Proyek pembuatan/peningkatan jalan kebun menuju akses utama ke pelabuhan Koperasi Rimba Mutiara Banso, Riau, yang dikerjakan oleh CV Abiyyu, diduga tidak memenuhi standar prosedur operasional (SOP).

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, material proyek berupa kerikil dibongkar di pelabuhan/jetty yang tidak memiliki izin resmi dari Syahbandar. Kapal tongkang pengangkut kerikil diketahui bersandar di “pelabuhan tikus” di Kecamatan Koto Gasib. Dugaan kuat, hal ini dilakukan untuk memanipulasi pendapatan daerah dan memperoleh keuntungan lebih besar dari nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan saat tender.

Permasalahan Kuasa Proyek

Sejak proses tender, proyek ini telah menuai masalah. Direktur CV Abiyyu, Irfan Deswandi, pada 7 Juli 2025 memberikan kuasa kepada Doni Aryanto. Namun, pada 24 Juli 2025, penerima kuasa diganti menjadi Wan Zulfata tanpa konfirmasi atau pemberitahuan kepada Doni Aryanto.

Temuan di Lapangan

Tim investigasi yang mendatangi lokasi pelabuhan mendapati alat berat sedang membongkar material kerikil dan memuatnya ke dump truck untuk dibawa ke penampungan sementara. Saat dikonfirmasi mengenai izin pelabuhan dan pengangkutan, seorang pekerja menyarankan agar langsung menghubungi Wan Zulfata.

Kepada wartawan, Wan Zulfata mengklaim izin KSOP sudah ada. Namun, pihak KSOP Pekanbaru melalui Kasi Boy menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan izin untuk pelabuhan tersebut, bahkan menegaskan pelabuhan itu memang bukan tempat resmi bersandarnya kapal.

Selain itu, pembongkaran material Quarry West dilakukan tanpa pendampingan dari pihak Sucofindo sebagai perpanjangan tangan BPDPKS untuk memastikan mutu dan kualitas material. Dalam kontrak, volume material yang digunakan adalah 9.177 m³, sementara pembelian dari Tanjung Balai Karimun berdasarkan tonase, bukan m³, sehingga dikhawatirkan ada ketidaksesuaian antara volume kontrak dan material yang dihampar di lapangan. BBM yang digunakan juga diduga bukan BBM industri resmi, melainkan BBM ilegal.

Nilai Proyek dan Sumber Dana

Proyek ini didanai oleh Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian, Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit, Badan Layanan Umum BPDPKS. Peningkatan jalan kebun Koperasi Produsen Rimba Mutiara Banso Kabupaten Siak sepanjang lebih dari 8 km ini memiliki nilai pagu lelang Rp7.380.266.118. CV Abiyyu memenangkannya dengan nilai kontrak Rp6.598.328.944.

Tidak Ada Papan Informasi Proyek

Warga setempat mengaku kecewa karena di lokasi tidak ada papan informasi proyek, sehingga mereka tidak mengetahui asal-usul kegiatan tersebut. Beberapa warga menduga hal ini sengaja dilakukan untuk menutupi informasi dari publik dan media.

“Kami minta pihak penyelenggara bertanggung jawab memberikan informasi agar masyarakat tahu. Kalau ada dugaan penyimpangan, jangan ragu untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum,” ujar salah satu warga.

Harapan Pengawasan

Masyarakat berharap LSM, wartawan, kejaksaan, dan kepolisian turut mengawasi proyek ini. Mereka menekankan pentingnya tenaga ahli, termasuk ahli K3, yang sesuai dengan dokumen penawaran agar pekerjaan berjalan sesuai harapan dan dana bantuan pemerintah pusat benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat.*



 
Berita Lainnya :
  • Proyek Peningkatan Jalan Kebun Koperasi Rimba Mutiara Banso Diduga Langgar SOP dan Gunakan Pelabuhan Ilegal
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    01 Suami Istri Menggelapkan Uang Masyarakat Miliaran Rupiah, Berkedok Arisan Online
    02 Alm Briptu Nanda Asmara Dikebumikan, Keluarga Besar Polres Batubara Sangat Kehilangan
    03 Ponakan Sendiri Disetubuhi Oleh Seorang Perangkat Desa Banuasibohou
    04 Heboh, Warga Geger Kuburan Di Bongkar ,Tali Pocong di Curi
    05 Beredarnya Video Tidak Senonoh Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias Tidak Menjaga Marwah Dewan
    06 Cabuli Pelajar SMK, Ayah Tiri di Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi
    07 Diduga Korupsi DD-ADD Pj Kades Antonioman Manaraja, Dan Terpilih Lagi Jadi Kades Defenitif Lahusa Fau
     
    GardaMETRO.com adalah Situs berita nasional terkini, media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Portal berita ini selama 24 jam dalam sepekan selalu update, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Fokus pada pembaca di Indonesia dan luar negeri. Selengkapnya
     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Ekonomi
    + Politik
    + Nasional
    + Daerah
    + Hukrim
    + Gaya Hidup
    + Internasional
    + Indeks Berita
     
     

    Alamat Kantor

     
    Jl. Hangtuah Ujung No. 69
    Pekanbaru - Riau
    Hotline :
    www.GardaMETRO.com
    MEMBER OF :
    Ikatan Media Online (IMO)
    Indonesia Himpunan Pewarta Indonesia (HPI)
     
    © 2021 GardaMETRO.com, all rights reserved