gardametro.com, Siak -- Nasib yang menimpah seorang jurnalis Media Okegas, Lemansyah Lubis, hendak ingin mencari informasi tempat Mafial BBM illegal yang ter letak di km 51 kecamatan kandis wilayah Polsek Kandis.Jum’at (19/9-2025).

Pada saat itu Lemansyah Bersama rekanya, S.Sitanggang mereka berenti di sebuah warung di pinggir jalan, terlihat 1 unit mobil truk yang di duga bermuatan minyak Ilegal yang bersal dari Provinsi Jambil.

Leman mencoba mengecek isi mobil truk tersebut, sambal me Vidiokankan melalu ponsel pribadinya, tiba-tiba seorang lelaki di duga pemilik warung yang berbisnis BBM illegal, ia menghalangi Lemansyah, sambal ia bertanya kenapa kamu rekam. Pada saat itu Lemansyah mengalami pengeroyokan.

Pada saat itu beberapa orang lelaki ber badan tegap yang tidik di kenal namanya memukil Lemansyah dan HP miliknya di rampas, hingga S.Sitanggang memisahkan pengeroyokan tersebut. Hingga ia mengala luka robek di bagian bawa mata.

Lemansyah tidak terima kejadia tersebut, ia langsung membuat laporan di Polsek Kandis, hingga berita ini terbit, belum terkonfirmasi pihak Kapolsek maupun Kapolres siak.

Menurut penelusun awak media, di wilaya Hukum Polres siak, memang Mafia minyak illegal bersarang. Bebera tempat, di kecamatan kandis dan dekam kantor Polres siak mereka membuat marka, para pengusaha minyak Ilegal bahkan tidak perna tersetum Huku.
Mereka di duga di lindungi olek para Oknum baik dari Polri maupun Oknum TNI yang berkuasa di Wilayah Riau. Sumber yang tidak disebut identitasnya, ia menyebut. Di dekat jembatan Siak yang tidak jauh dari Markas Polsek siak, terdapat Gudang minyak BBM jenis pertalite, yang di duga milik (Yd). pihak kepolisian malah tutup mata.

Menurut informasi dari warga daerah simpang kwalian siak, mereka resak keberadaan Gudang tersebut, menurut ( L ) tempat Gudang minyak Ilegal tersebut sudah lama ber operasi, namun kemaren berpindah-pindah tempat, sekarang sudah mereka buat Gudang di ujung jalan jembatan siak, sekitar 1,5 kl meter dari bundara jembatan siak. Di duga di bekingin oleh Oknum berseragam Loreng jelasnya.( Bukti )