| Pemberitaan Keliru, Gudang di Kota Siak Bukan Gudang Minyak Ilegal Tapi Brondolan Sawit!! | | Organisasi Wartawan di Kuansing Desak Polisi Tangkap Provokator yang Rusak Mobil Aparat | | Masyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara | | Bupati Nias Selatan Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Kepada ASN dan PPPK Berikut Ini | | Teka-Teki Foto Presiden Prabowo Terpajang di Israel | | Bupati Rohul Resmi Hadiri pengurangan Resiko Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi (BNPB)
⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Organisasi Wartawan di Kuansing Desak Polisi Tangkap Provokator yang Rusak Mobil Aparat
Selasa, 07-10-2025 - 21:40:41 WIB

TERKAIT:
   
 

gardametro.com, Teluk Kuantan -- Organisasi wartawan Aliansi Jurnalistik Indonesia Indonesia (AJOI) mendesak pihak kepolisian dalam hal ini jajaran Polres Kuansing, untuk menangkap para pelaku provokator yang merusak mobil aparat dan pelaku pemukulan wartawan lokal di Kuansing, saat penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Pulau Bayur Kecamatan Cerenti, Selasa (7/10/2025).

Hal itu disampaikan oleh Ketua ( AJOI  ) Kuansing, Roni Ariyon Dia mengutuk tindakan premanisme dan cara-cara sesat oleh sekelompok warga dan preman yang jelas melakukan tindak pidana murni.

"Kami minta Polisi segera bergerak cepat menangkap pelaku tindak pidana ini. Ini benar-benar terkutuk provokatornya. Kita harap siapapun yang terlibat dalam pengerusakan harus ditangkap," ucap Roni Ariyon nada mengecam.


Dirinya juga menyayangkan adanya korban dalam aksi keji premanisme pidana ini. Sebab, salah seorang wartawan yang tengah bertugas meliput jurnalistik di lapangan Ayub Kelana, menjadi korban kebiadaban oknum provokator.

"Kita akan buat perhitungan soal ini. Kita desak bapak-bapak polisi menangkap pelaku. Itu jelas orang-orangnya siapa. Rekaman video juga sudah viral tersebar. Jika tidak ada yang ditangkap, kita akan turun ke jalan buat solidaritas untuk menangkap pelaku provokator PETI di Desa Pulau Bayur," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 22 detik beredar di media sosial. Video ini memperlihatkan beberapa oknum warga melempari mobil operasional milik jajaran Polres Kuansing.

Pelemparan ini buntut dari aksi bersih-bersih PETI yang meresahkan dan merusak lingkungan di negeri pacu jalur.

Di video itu ada juga seorang pria menggunakan baju biru dan seorang wanita ibu-ibu ikut melakukan aksi pidana pelemparan dan perusakan mobil tersebut



 
Berita Lainnya :
  • Organisasi Wartawan di Kuansing Desak Polisi Tangkap Provokator yang Rusak Mobil Aparat
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    01 Suami Istri Menggelapkan Uang Masyarakat Miliaran Rupiah, Berkedok Arisan Online
    02 Ponakan Sendiri Disetubuhi Oleh Seorang Perangkat Desa Banuasibohou
    03 Alm Briptu Nanda Asmara Dikebumikan, Keluarga Besar Polres Batubara Sangat Kehilangan
    04 Heboh, Warga Geger Kuburan Di Bongkar ,Tali Pocong di Curi
    05 Cabuli Pelajar SMK, Ayah Tiri di Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi
    06 Beredarnya Video Tidak Senonoh Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias Tidak Menjaga Marwah Dewan
    07 Diduga Korupsi DD-ADD Pj Kades Antonioman Manaraja, Dan Terpilih Lagi Jadi Kades Defenitif Lahusa Fau
     
    GardaMETRO.com adalah Situs berita nasional terkini, media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Portal berita ini selama 24 jam dalam sepekan selalu update, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Fokus pada pembaca di Indonesia dan luar negeri. Selengkapnya
     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Ekonomi
    + Politik
    + Nasional
    + Daerah
    + Hukrim
    + Gaya Hidup
    + Internasional
    + Indeks Berita
     
     

    Alamat Kantor

     
    Jl. Hangtuah Ujung No. 69
    Pekanbaru - Riau
    Hotline :
    www.GardaMETRO.com
    MEMBER OF :
    Ikatan Media Online (IMO)
    Indonesia Himpunan Pewarta Indonesia (HPI)
     
    © 2021 GardaMETRO.com, all rights reserved