Oknum Askep PT Torus Ganda Tamtim Tidak Ada Kesopanan Berbicara Sok Jadi Pemilik Kebun Tetapi Hanya Pekerja
Sabtu, 01-06-2024 - 14:24:44 WIB
Gardametro com, Rokan Hulu -- Seorang askep pimpinan kebun Tambusai timur yg tidak sopan berbicara dengan masyarakat.selingkungan Tambusai yang di kelilingi jalan perbatasan PT Torus ganda dengan batas Tambusai Utara.
Sabtu 01/06/2024. Ada beberapa masyarakat menjumpai pagi sekitar jam 10'00 wib. menjumpai ke pos mempertanyakan kepada bapak pimpinan menezer ir Rianto Sihombing dan beberapa asisten yg ada di tempat ada apa di tutup mati jalan pintu lintas anak sekolah di sini satu2nya jalan bisa.pak menezer menyampaikan dengan ada yg di duga merusak gembok pintu tadi malam makanya di tutup untuk sementara.
Lanjutnya pimpinan bersama masyarakat menanyakan kepada salah satu ibu dari jaga pos tersebut kenal gak orangnya di jawab ibu tersebut gak kenal karna lampu mati gelap dan tidak berani keluar suamiku dari pos.
Lanjutnya masyarakat berbincang2 kepada pimpinan sama2 kita caritau siapa orangnya pelakunya ini, kami mohon jangan di tutup pintu ini karna jalan lintas anak sekolah yg paling dekat dan menghindari dari jalan poros yg jauh,dan menghindari dari kecelakaan mobil2 besar yg lewat sana jauh karna anak sekolah rata2 bawa motor roda dua dari masyarakat,dalam berapa puluh tahun jalan ini tetap di lintasi anak sekolah masyarakat dan karyawan.
Lanjutnya belum dapat titik temunya dalam pembicaraan masalah ini bersama beberapa asisten afdeling dan menejer bersama masyarakat yg ada di situ,askep yg bernama SIPATUA MANURUNG. datang secara tiba2 langsung turun dari kretak dengan emosi melontarkan kata tinggi ngapain kau di sini gak ada urusanmu di sini pergi kalian sambil mendorong meja di depan dengan melontarkan kata2 kotor pergi anjing.tidak ada yg takut aku disini biarpun sakit hati masyarakat ucapnya askep.
Masyarakat menilai pak askep bisa membedakan anjing dengan manusia,dan tidak ada yg takut dia satu pun biarpun sakit hati masyarakat ucapnya askep.
Dan kami minta sebelum kami buat laporan ke Polsek kami minta agar secepatnya di jumpai masyarakat dengan minta maaf dan memperjelaskan kata2 tersebut agar mengerti yg baik dan yg tidak baik seorang pemimpin seperti itu kelakuanya,menurut penilaian masyarakat tidak layak jadi pemimpin askep Manurung.
Lanjutnya masyarakat menjawab apakah seperti itu seorang pemimpin tidak ada kesopanan dan tata Krama sebagai pemimpin terus itu jawab askep yg tidak ada tata Kramanya tersebut pergi kalian gak ada urusan kalian disi.
Lanjutnya masyarakat berpikir ada apa di usir kami di sini kami menyampaikan keluhan.pepatah mengatakan ada udang di balik batu,jangan2 orang di duga pada hal oknum2 pemimpin tersebut merasa tidak ada kesalahan,
Lanjutnya sebagai masyarakat nanti konsultasi dengan pihak pemerintah desa Tambusai utara setempat agar di ambil solusi secepatnya dengan masalah ini dan kami masyarakat tidak terima dengan cara pimpinan tersebut.
Lanjutnya masyarakat menyampaikan mohon jangan di tutup,dan permisi kepada pak menezer dan asisten kesitu kami pulang kerumah semoga ada perhatian dan masalah agar cepat di selesaikan ini langsung di kutip awak media di lapangan.*Albert/bnb.
Komentar Anda :