Pemkab Rohul Sudah Sampaikan Usulan Pembangunan Pintu Keluar Masuk Tol Pekanbaru-Sumbar
Senin, 11-01-2021 - 09:25:16 WIB
GardaMETRO.com, ROKAN HULU – Terkait Usulan Pembangunan Pintu keluar – Masuk Tol Bangkinang – Pangkalan menghubungkan Konektivitas ke Wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang melintas Ruas Jalan Rantau Berangin-Kabun-Tandun – Pasir Pengaraian. Pemerintah setempat sudah menyampaikan data Justifikasi Tekhnis (Justek) kepada Pemprov Riau.
Hal ini disampaikan ada dibangun nya Jalan Tol Pekan Baru - Provinsi Sumatera Barat, yang sudah mulai dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI sesuai Program Presiden RI Ir. H.Joko Widodo untuk meningkatkan Insfratruktur Jalan di seluruh Indonesia guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam data Justek itu di usulkan Pemkab Rohul yaitu, pintu Keluar – masuk tol arah Kabupaten yang berjulukan negeri seribu suluk itu, diisulkan pada titik kordinat 100°53’27,6″E0°19’58,8″N. Di ruas Rantau Berangin – Tandun – Silam.
Dalam surat susulan tertanggal 7 Januari 2021, Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan Tujuan Permohonan Pembangunan Pintu Keluar – Masuk Tol ke Rohul itu untuk Mendorong Konektivitas pulau Sumatera melalui peningkatan Pembangunan ruas jalan jalur lintas barat dan lintas timur yang terkoneksi antara selat malaka dan samudera hindia;
Selain itu juga, Mendukung insfrasruktur Kawasan Andalan Ujung Batu – Bagan Batu pada sektor unggulan Industri Migas, Perkebunan, Pertanian, Minyak dan Gas Bumi serta Kawasan Strategis Nasional Hutan Lindung Mahato (Provinsi Riau).
“Meningkatkan konektivitas tiga pusat kegiatan ekonomi Riau – Sumatera Barat – Sumatera Utara yang akan melintasi Wilayah Rohul serta Meningkatkan perkembangan kawasan perkotaan di Kabupaten Rohul,” tulis Sukiman di surat itu.
Lebih jauh disebutkan, usulan itu juga untuk memperpendek waktu tempuh Ibu Kota Kabupaten Rohul – Pekanbaru, Sumbar dan Sumut serta mempermudah arus lalu lintas barang jasa, baik produk UMKM, hasil olahan perusahaan untuk mendorong kegiatan ekonomi serta aksessibilitas masyarakat pada sektor Wisata religi dan Wisata alam di Kabupaten Rohul.
Sementara dalam uraian tekhnik disebutkan perkembangan kegiatan Rohul cukup pesat, Berbagai isu strategis mengedepan dan ramai dibahas, pada dasarnya berorientasi percepatan pembangunan, ekonomi wilayah, Kesra, dan menanggapi permintaan‐dari para investor yang menanamkan investasinya di Rohul, Sebagai daerah berkembang daya saing (comparative advantage) yang cukup baik.
Selain itu, Posisi Kabupaten Rohul sangat strategis yaitu, persis berada di tengah berberapa daerah yang memiliki potensi unggulan, seperti: Kawasan Andalan Ujung Batu – Bagan Batu sektor unggulan Industri, Migas, Perkebunan, Pertanian, Minyak dan Gas serta posisi di Kawasan Strategis Nasional Hutan Lindung Mahato (Riau)
Di lain pihak, posisi Rohul juga strategis dengan Kota Dumai, dengan potensi Perdagangan Bebas (Free Trade Zone), pabrik minyak dan pengolahan minyak, Gerbang ekspor minyak Indonesia dan Pelabuhan internasional
Posisi Rohul juga strategis dengan potensi Bengkalis, Rokan Hilir, Siak, Kampar, Pekanbaru, Sumatera Utara, sehingga akan ada saling ketergantungan.
“Konektivitas Wilayah Sumbar– Riau yang melintasi Rohul sepanjang 165,69 KM dihubungkan melalui Jalan Rantau Berangin -Tandun–Pasir Pengaraian – Ujung Batu–Rokan–Batas Sumbar sepanjang 133,69 KM di Riau, dihubungkan Jalan Lintas Nasional melalui ruas Rao–Rokan–Batas Riau sepanjang 32 KM di Sumbar,” tulis Bupati Sukiman. (ADV/Pemkab Rohul)
Komentar Anda :