Gardametro.com, TAMBANG - Masyarakat Desa Gobah sangat kecewa dengan pengerjaan perbaikan jembatan penyeberangan di desa Mereka yang beberapa bulan lalu (16/1/23) pernah di kunjungi oleh PJ.Bupati Kampar Hambali dan Kadis PUPR Afdal beserta rombongan dari provinsi Riau .

Setelah Viral di beberapa Media sempat di beritakan kalau tebing di pinggir sungai longsor dan juga beberapa rumah warga ikut terseret amruk ke sungai, berselang beberapa hari kemudian rombongan PUPR dan juga PJ. Bupati kampar turun ke desa Gobah dan pada kunjungan tersebut pihak PUPR Kampar akan melakukan kordinasi dengan BWS propinsi .

" Namun pengerjaan perbaikan jembatan penyeberangan itu hanya beberapa Minggu di kerjakan dengan memakai alat berat , yang paling lucu nya Ungkap Masyarakat di pinggir sungai tersebut di pasang Besi-Besi kecil (TURAP) seperti pagar untuk menahan tebing agar tidak runtuh .

Terlihat Besi-Besi di pasak di tepi tebing dan tanah nya di masuk kan ke dalam goni untuk di padatkan yang kemungkinan di buat seperti turap .
" Warga juga sebut ' Mana mungkin Besi- Besi yang kecil di buat Pasak Mampu menahan Getaran Jembatan dengan beban yang begitu berat . Tak ubah nya seperti gajah yang di tahan oleh tumpukan lidi ". Rumor warga yang enggan di sebut namanya

Hal senada juga di ungkapkan oleh tokoh masyarakat bahwa beberapa Minggu sebelum pemilu pekerja nya menghilang dan pergi meninggalkan proyek dalam keadaan terbengkalai

Masyarakat berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan penyeberangan desa Gobah karena hingga kini tanah di sekitar tepi tebing penahan Tiang jembatan sudah mulai Amblas dan terancam roboh, ini sangat menghawatirkan terutama tiangnya yang mulai terjungkal  ". Terang Masyarakat.*bnb.