| Pemdes Ujung Alih Realisasikan DD Pembangunan Drainase Tahun 2024 | | Gelaran Nobar Bupati Dengan Ribuan Pengemar Timnas Muda di Taman Jalur | | Titik Nol Pembangunan Jalan Setapak Lingkar Desa Ulak Mengkudu | | Polres Kampar Sukses Laksanakan Pengamanan Kampar Expo 2024 dalam HUT Kab. Kampar ke-74 | | Rapat Paripurna Hut ke-17 Kabupaten Empat Lawang | | Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024 di Ayodya Resort Nusa Dua Bali
⋅ Galeri Foto ⋅ Advertorial
   
 
Diduga Hina Habib Luthfi Bin Yahya, Rosyid KPP : Pedagang Pasar Kecam Tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi
Senin, 16-11-2020 - 14:00:40 WIB

TERKAIT:
   
 

GardaMETRO.com, Jakarta - Suasana sejumlah pedagang pasar yang tergabung dalam Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), mengecam tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi di Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (15/11/2020).
 
Simpatisan Habib Luthfi Bin Yahya yang berasal dari pedagang pasar kecam tindakan simpatisan From Pembela Islam (FPI) Ustaz Maheer At-Thuwailibi.

Belakangan ini, Ustaz Maheer menjadi sorotan publik lantaran diduga menghina Habib Luthfi Bin Yahya melalui postingan di akun twitternya.

Alhasil, kecaman pun datang dari berbagai simpatisan Habib Luthfi Bin Yahya.

Satu diantaranya seperti pedagang pasar yang tergabung dalam Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor).

"Hari ini Komite Pedagang Pasar KPP bersama anak-anak pasar, seluruhnya itu ingin menyampaikan bahwa anak pasar itu tidak terima atas dihinanya Habib Lutfi Bin Yahya, guru kami tercinta," kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsad di Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (15/11/2020).

Sebagai bentuk kecaman, sejumlah pedagang pasar turun langsung ke Pasar Kalimalang, Cakung dengan membawa spanduk dan poster.

Selain itu, aksi kecaman juga dituangkan dalam brosur yang kemudian dibagikan kepada pembeli di Pasar Kalimalang.

Rosyid turut mengimbau agar organisasi FPI dapat menjaga keharmonisan antar umat Islam.

"Bagaimana ciptakan kondisi harmonis dan damai untuk Indonesia, sekaligus juga sesama ulama harus bisa merangkul dan juga bagaimana sesama kelompoknya harus harmonis. Jangan ciptakan premanisme dan radikalisme" tandasnya.(Red)



 
Berita Lainnya :
  • Diduga Hina Habib Luthfi Bin Yahya, Rosyid KPP : Pedagang Pasar Kecam Tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    01 Suami Istri Menggelapkan Uang Masyarakat Miliaran Rupiah, Berkedok Arisan Online
    02 Alm Briptu Nanda Asmara Dikebumikan, Keluarga Besar Polres Batubara Sangat Kehilangan
    03 Beredarnya Video Tidak Senonoh Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Nias Tidak Menjaga Marwah Dewan
    04 Cabuli Pelajar SMK, Ayah Tiri di Rawa Jitu Selatan Ditangkap Polisi
    05 Heboh, Warga Geger Kuburan Di Bongkar ,Tali Pocong di Curi
    06 Diduga Korupsi DD-ADD Pj Kades Antonioman Manaraja, Dan Terpilih Lagi Jadi Kades Defenitif Lahusa Fau
    07 Ponakan Sendiri Disetubuhi Oleh Seorang Perangkat Desa Banuasibohou
     
    GardaMETRO.com adalah Situs berita nasional terkini, media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Portal berita ini selama 24 jam dalam sepekan selalu update, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Fokus pada pembaca di Indonesia dan luar negeri. Selengkapnya
     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Ekonomi
    + Politik
    + Nasional
    + Daerah
    + Hukrim
    + Gaya Hidup
    + Internasional
    + Indeks Berita
     
     

    Alamat Kantor

     
    Jl. Hangtuah Ujung No. 69
    Pekanbaru - Riau
    Hotline :
    www.GardaMETRO.com
    MEMBER OF :
    Ikatan Media Online (IMO)
    Indonesia Himpunan Pewarta Indonesia (HPI)
     
    © 2021 GardaMETRO.com, all rights reserved