GardaMETRO.com, Bitung - Di hari pertama kegiatan KKG guru kelas bawah dilaksanakan, pada hari Jumat (10/7/2020) bertempat di SD Katolik ST. Stephanus Aertembaga dihadiri oleh seluruh kepala satuan pendidikan dan guru kelas bawah guna menindak lanjuti pembelajaran secara Daring dan Luring yang telah diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung.
Kegiatan KKG guru kelas bawah dilaksanakan selama 1(satu) hari di SD Katolik ST.Stephanus dibuka oleh Pengawas sekolah madya Altje.R. Kaluara, S.Pd, serta didampingi Kepala Satuan Pendidikan SD Katolik ST. Stephanus Aertembaga Wihelmine Rengga, S.Pd.M.Pd.
"Dengan adanya program ini sangat baik sekali terutama dimasa pandemi covid -19 ini, khususnya guru-guru kelas bawah dilaksanakan KKG agar supaya diantara guru-guru kelas bawah mampu untuk melaksanakan pembelajaran daring dan luring dimasa pandemi covid -19 ini, karena memang sebelumnya sudah ada pertemuan yang di ikuti oleh guru-guru kelas bawah yang telah diselenggarakan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Covid -19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung bertempat di Aula Smp Negeri 2 Bitung," Kata NoNa Sapaan Akrab Kepala SD Katolik Aertembaga.
Lanjut NoNa, Untuk pembelajaran Daring dan Luring tidak ada perbedaan, hal ini yang disampaikan oleh Kepala Sekolah kepada guru-guru kelas bawah,tetap harus ada pemantauan.
Di tempat terpisah, Pengawas Sekolah Madya, Altje. R. Kaluara, S.Pd,Menyampaikan kegiatan KKG ini harus dan semestinya dilaksanakan sebelum guru-guru melaksanakan tugas ditahun ajaran yang baru.
Karena di tahun ajaran 2020/2021 ini, pembelajarannya masih melalui sistem pembelajaran dengan jarak jauh, jadi guru-guru akan membuat rencana pelaksanaan atau administrasi pembelajaran dengan menggunakan materi esensial yaitu materi pilihan yang dianggap paling penting untuk diajarkan kepada siswa, jadi guru mengajar harus mengacu kepada kopetensi dasar(KD) serta harus ada indikatornya, kemudian guru harus merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh guru didalam pembelajaran yang akan diajarkan.
Serta untuk materi esensial itu sudah disusun waktu sosialisasi Tim Satgas Disdik kota bitung yang di laksanakan pada 8 kecamatan selama 4 hari dimana pelaksanannya 2 kecamatan digabung untuk Aertembaga bergabung dengan Madidir, dan untuk materinya sudah ada pada guru-guru.
Ditambahkan, Dimasa pandemi Covid -19 Untuk pembelajaran di Kota Bitung ada dua(2) yaitu pembelajaran dari rumah (PDR) melalui sistem pembelajaran daring dan luring, jadi untuk daring guru-guru kelas harus mendata berapa siswa yang memiliki HP android dan berapa siswa yang tidak memiliki HP android.
Kemudian yang memiliki HP android ini mereka akan melaksanakan pembelajaran secara daring,jadi guru memberikan pelajaran apakah itu melalui video atau WA,serta Fb, sedangkan untuk sistem pembelajaran luring guru-guru harus mendata siswa yang tidak memiliki HP android sesuai lokasi tempat tinggal mereka (siswa) lalu akan di buat TKB serta untuk pembelajaran mereka bukan di sekolah tapi di rumah dan ada 1 rumah yang akan di jadikan tempat kegiatan belajar yang memenuhi syarat protokol kesehatan Covid -19 serta pembentukan TKB ini dilihat dari tempat tinggal yang saling berdekatan, kalau jauh tempat tinggal siswa tidak bisa. "Kata Altje
Penulis GMC : Hais eki