Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Bitung Merianti Dumbela SE bersama Kabid dan Staf, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Julius.M.Ondang, S.Pd. MSi, Kabid Pembinaan Ketenagaan Alpion Takalawangen, S.Pd, Kabid Kebudayaan Drs. Donny Kumase, Korwas Dikbud Kota Bitung Jhonly Poli M.Pd, Pengawas Dikbud Kota Bitung Maoly, M.Pd, Wakil Ketua K3SP Jerremias Makaubis, S.Pd, Sekretaris K3SP Grety Pinatik, M.Pd Bendahara K3SP Stans Lenny Slat, S.Pd, M.Pd, dan Fasilitator Nasional (SRA) Revellyn Rapar, S.Pd, M.Pd, serta 106 Kepala Satuan Pendidikan tingkat SD Se-kota Bitung. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Merianti Dumbela SE dalam keterangannya menyampaikan bahwa Dinas P3A kota bitung hadir dalam kegiatan tersebut yang di selenggarakan oleh Fasilitator Nasional SRA yang bertempat di SDN Inpres 5/81 Pinangunian dalam rangka menunjang kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak kepada 106 Kepala Satuan Pendidikan (KSP) yang hadir pada kegiatan K3SP sekota bitung. 

Dimana sekolah ramah anak ini adalah bagian dari penilaian Kota Layak Anak, karena kota bitung sudah 3 kali berturut-turut meraih predikat sebagai kota layak anak yang pertama tingkat Pratama tahun 2017, kemudian tahun 2018 dan tahun 2019 tingkat Madia sedangkan untuk tahun 2020 tidak ada penilaian karenakan pada tahun 2020 ini masa pandemi covid-19," Ujar Meri panggilan sapaan dari Kadis P3A. 

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini kami berharap kepada Kepala Satuan Pendidikan bersama seluruh guru-guru dan pihak sekolah untuk dapat mendukung konsep sekolah ramah anak ini.

Sehingga dunia pendidikan kota bitung dapat menghasilkan anak-anak didik yang memiliki potensi yang dapat kita banggakan," Harap Meri.

Sementara Itu, Fasilitator Nasional Revellyn Rapar, S.Pd, M.Pd menyampaikan hari ini telah di laksanakan sosialisasi ramah anak kepada seluruh kepala satuan pendidikan sekolah dasar se-kota bitung yang berjumlah 106 orang. 

Namun sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua dan peserta didik di sekolah SD GMIM Dua Madidir beberapa minggu yang lalu.

Dan untuk kegiatan sekolah ramah anak hari ini sudah koordinasi dengan DP3A Kota Bitung dan Disdikbud Kota Bitung," Pungkasnya 

Lanjut Revellyn,"Diharapkan dari hasil kegiatan sosialisasi ini akan ditindaklanjuti di lingkungan sekolah masing-masing dengan pemenuhan komponen - komponen sekolah ramah anak dan juga apa yang disampaikan baik konvensi anak - anak kepada seluruh kepala sekolah.

Selanjutnya kepala satuan pendidikan ini akan melanjutkan kepada tema-teman pendidik yang ada disekolah masing-masing dan untuk sekolah ramah anak ini sudah menerima SK ada 106 yang ditetapkan melalui SK untuk Sekolah Ramah Anak di kota bitung ini ," Ucap Revellyn Rapar Fasilitator Nasional (SRA)

"Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) bertujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam rangka pembentukan sekolah ramah anak guna menciptakan ruang bagi anak-anak untuk membahas tentang perencanaan kebijakan, pembelajaran,pengawasan, dan perlindungan pengaduan di sekolah sesuai dengan tingkat kematangan anak," jelasnya.

“Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat membangun kesadaran sekolah ramah anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam pembangunan kota bitung sebagai Kota Layak Anak”,pungkasnya. 

Penulis GMC : Hais Eki