Luar Biasa,,, SMA Negeri 1 Moronge Telah Menerapkan Aplikasi Onklas
Selasa, 02-02-2021 - 19:49:22 WIB
GardaMETRO.com, Talaud - SMA Negeri 1 Moronge yang berlokasi di kabupaten kepulauan talaud adalah merupakan sekolah yang memiliki keterbatasan infrastruktur jaringan internet.
Tapi dengan menggunakan Aplikasi Onklas yang didapat dari sosialisasi melalui dinas pendidikan provinsi sulawesi utara bersama pihak penyedia aplikasi onklas dari surabaya dan manado.
Maka dengan aplikasi onklas ini, SMA Negeri 1 Moronge sekarang telah menerapkan sekolah berbasis digital.
Dan ini merupakan salah satu program dari dinas pendidikan tentang " Sekolah Hebat Berbasis Digital " yang belum Lama ini di lakukan Launching oleh dinas pendidikan provinsi sulawesi utara, Senin (07/12/2020) bertempat di aula kantor gubernur sulawesi utara
Ini semua tidak luput dari perannya kepala dinas pendidikan Dr. Grace Punuh, M. Kes, bersama dengan Sekretaris dinas pendidikan provinsi sulawesi utara Vilio.S.Dondokambey
Hal ini di sampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Moronge, Emor Adoles Waloni, S.Pd. M.Pd. kepada awak media melalui via telpon.
Mengapa SMA Negeri 1 Moronge,
memilih Aplikasi Onklas ??..
Karena Aplikasi Onklas adalah berasal dari PT. Onklas Prima Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia aplikasi onklas serta teknologi informasi dan sistem manajemen sekolah, yang telah mendukung pertumbuhan pendidikan dan menciptakan kemudahan dalam pembelajaran.
Maka kami memilih aplikasi onklas untuk diterapkan di sekolah kami, karena sudah melalui pertimbangan yang matang.
Karena bagaimanapun kami tidak ada pilihan dengan adanya pembatasan pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan tatap muka.
Maka tanggung jawab untuk tetap berlangsungnya kegiatan pembelajaran itu harus di fasilitasi oleh pihak sekolah dan pemerintah.
Jadi tidak ada pilihan, jadi pilihan mana aplikasi yang tepat, pilihan hanya melalui online, tapi kami memilih aplikasi onklas yang tepat untuk sekolah kami.
Dengan menggunakan Aplikasi Onklas tersebut SMA Negeri 1 Moronge khususnya guru - guru dan siswa/siswi sangat terbantukan.
Sekarang siswa - siswi di SMA Negeri 1 Moronge bisa belajar materi, tugas sekolah melalui aplikasi onklas dan yang lebih terpenting bisa menggunakan sosial media sekolah untuk kegiatan pendidikan karakter berbasis sosial media dalam rangka mendukung program kementerian pendidikan dengan adanya kebijakan assesment nasional di proses penilaian pendidikan di indonesia.
Ini karena Aplikasi Onklas sangat ramah internet dan bisa di gunakan untuk kegiatan evaluasi serentak meski tidak ada jaringan internet.
Lebih lanjut Emor mengatakan, "
bahwa dengan adanya aplikasi onklas ini benar-benar bisa membantu sekolah kami karena aplikasi ini berbeda dengan aplikasi yang lain.
Kami, sebelum adanya aplikasi onklas menggunakan WA dan Messenger itu kan sifatnya umum
tidak ada nilai - nilai yang terkandung seperti misalnya tepat waktu.
Di aplikasi onklas untuk kehadiran bisa di rekapitulasi secara otomatis terekap, kalau di aplikasi lain direkap secara manual.
Kemudian pemberian tugas ada waktu ada durasinya jadi tinggal diatur oleh guru, kalau waktunya tidak deadline atau tidak dapat di penuhi maka dia dianggap penilaiannya kurang.
Ini merupakan nilai tambah buat aplikasi onklas yang kami gunakan sekarang dibandingkan dengan aplikasi lain.
Karena aplikasi onklas terintegrasi dengan dinas pendidikan, maka sangat membantu sekolah kami dalam hal pelaporan dan pengawasan, itu karena jarak sekolah kami ada di kepulauan.
Di tambahkan, untuk aplikasi onklas ini sudah di siapkan dari tahun lalu, dan kami menerapkannya pada semester dua (2) tahun pelajaran 2020-2021 pada bulan januari sekitar 4 atau 5 minggu berjalan.
Dan kami masih ada kekurangan -
kekurangan, tapi tiap minggu kami lakukan evaluasi ,kalau itu dapat di selesaikan di tingkat operator sekolah tapi kalau tidak bisa di selesaikan di tingkat operator sekolah maka kami menghubungi pengelola onklas yang ada di sulawesi utara atau surabaya.
Harapan kami, semoga aplikasi onklas ini menjadi pendamping atau pilihan yang tepat bagi sekolah yang menggunakannya serta bisa di terapkan akses pemanfaatan teknologi agar pembelajaran bisa merata di provinsi sulawesi utara lebih khususnya daerah kepulauan talaud," Tutup Emor. (Hs)
Komentar Anda :