GardaMETRO.Com, Bitung - Kepala Disdikbud Kota Bitung Julius Markus Ondang, S.Pd, M.Si, mendapat kunjungan dari LPMP Sulawesi Utara, BP PAUD Sulawesi Utara, serta Perwakilan Kacabdin SMA/SMK Bitung - Minut.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk mengadakan rapat persiapan kampanye tentang program sekolah penggerak tahun 2021, bertempat di aula Smp Kristen Bitung , Kamis (11/02/2021).

Di jelaskan, Karena kota bitung di percayakan salah satu kabupaten/kota yang menyelenggarakan sekolah penggerak.

Dalam kegiatan rapat tersebut di hadiri oleh Kadisdikbud Kota Bitung, LPMP Sulut, BP Paud Dikmas Sulut, Perwakilan Kacabdin SMA/SMK
Bitung - Minut, juga dari unsur pengawas TK, SD dan SMP, Bidang Dikdas, Kurikulum dan semua Kepala Seksi Disdikbud kota bitung.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Julius Markus Ondang kepada awak media.

Lebih lanjut, Ondang menjelaskan bahwa yang di maksud dengan Sekolah Penggerak adalah sekolah yang memiliki Kepala Sekolah yang tak hanya bisa mengatur operasional suatu sekolah, melainkan juga bisa mengerti proses pembelajaran siswa dan menjadi mentor untuk guru-guru di sekolah.

Perlu disampaikan bahwa program sekolah penggerak ini untuk Paud, SD, SMP, SMA, SLB, dan kota bitung dalam hal ini di percayakan sebagai penyelenggara sekolah penggerak maka mempersiapkan diri untuk melaksanakan kampaye program sekolah penggerak.

Dari hasil kesepakatan rapat maka pelaksanaan kampaye program sekolah penggerak di laksanakan pada hari Rabu, (17/02/2021).

" Selesai program kampaye dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung.

Kemudian di lanjutkan dengan seleksi kepala sekolah penggerak, dan seleksi guru sekolah penggerak

Rencananya kegiatannya dimulai dibulan april tahun 2021, yang akan di ikuti oleh tingkat Paud, SD, SMP, SMA, SLB, serta untuk tingkat SMK ada program khusus, " ujar ondang kepada awak media.

Sedangkan untuk penilaian seleksi sekolah penggerak penilaiannya melalui online dan keputusan terakhir ada di pemerintah kota bitung dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung.

Di singgung mengenai bagaimana syarat-syaratnya, ?

"Ondang menjawab ," syarat - syarat untuk peserta umum dan khusus nanti mereka (team) yang akan menyampaikan nanti.

Tapi salah satu syarat yang di bahas dalam rapat yaitu kepala sekolah minimal usia 56 tahun dan gelar sarjana serta memiliki kepotensi kepala sekolah.

Perlu di ketahui bersama, bahwa Program Sekolah Penggerak ini di ikuti oleh seluruh kepala sekolah baik tingkat Paud, SD, SMP, SMA, SLB, yang ada di kota bitung.

Selanjutnya, untuk seleksi guru sekolah penggerak, guru yang mana yang akan di seleksi menunggu hasil seleksi dari siapa kepala sekolah yang terpilih," ujar ondang.

Jadi di laksanakan rapat ini adalah untuk mengkampayekan program ini ke seluruh kepala sekolah yang ada di kota bitung.

Ia berharap, "seluruh KSP yang ada di kota bitung untuk menyiapkan diri dalam seleksi ini karena materinya cukup berat dan wajib di ikuti oleh seluruh KSP kota bitung.

karena menyangkut visi-misi sebagai seorang kepala sekolah penggerak, maka apa yang akan diharapkan menjadi sekolah penggerak banyak hal yang akan di tanyakan," tutup ondang,.(Hs)